Sepakbola bagiku bukan hanya sekedar permainan menendang dan memasukkan bola ke gawang lawan dengan sebanyak-banyaknya. Bukan! Sepakbola lebih dari itu.
Sepakbola bagiku adalah soal gairah hidup yang darinya meliputi berbagai perasaan. Senang, sedih, bahagia, kecewa, dan emosi menyatu bersamaan dengan bergulirnya si kulit bundar. Sepakbola menjadi teman untuk menghidupi hidup atas kegagalan, pelepas beban, dan pelengkap perjalanan hidup yang hebat.
Atmosfirnya yang aku rindukan dan untuk menjadi nyawa pada adanya gairah.
Berangkat ke stadion dengan rindu yang kesekian kalinya. Lalu, senang dan tawa riah dalam duduk memutari air persahabatan. Lalu ketika peluit ditiup, adukan perasaan mulai dipertaruhkan hingga 2x45 kedepannya. Meramalkan doa-doa dan nyanyian. Memberi semangat ketika kebanggaan mulai menyerang. Menteror lawan ketika memegang bola. Hingga umpatan serapah "bajingan" ketika ada keputusan kontroversial dari si pengadil. Ah, teramat sulit untuk dijelaskam jika perasaan dituliskan.
Aku tak bisa membayangkan, harus memilih apalagi untuk menggairahkan kehidupan tanpa sepakbola dan musik. Walaupun juga aku tau, memutuskan untuk menjadi penggemar sepakbola harus siap dengan segala konsekuen yang ada. Dan aku sadar akan hal itu.
Terimakasih Tuhan. Aku bersyukur lahir di Lamongan, kabupaten kecil tapi dengan antusiasme besar terhadap sepakbola.
Komentar
Posting Komentar