SINGGAH PERJALANAN
Setelah mengisi perut, kami berkunjung ke sebuah warung kopi Lodji Besar di daerah Peneleh. Sebuah bangunan klasik dengan aura sejarah didalamnya. Tempat ini memanglah bangunan jaman Belanda yang sekarang didesain untuk ngopi, tapi tanpa membuang nilai-nilai sejarahnya. Berkunjung kesini terasa seperti hidup di zaman pra kemerdekaan. Diputarnya lagu-lagu klasik, gambar-gambar bangunan Soerabaja zaman dulu, mesin ketik, dan dibagian belakang terjejer rapi buku-buku di rak, ah.. sangat syahdu tentunya.
Aku sangat tertarik akan sejarah. Ingin sekali mengunjungi museum, situs, atau bangunan-bangunan zaman dulu. Peradaban manusia bergeser dari waktu ke waktu. Mewariskan nilai-nilai budaya yang terbungkus rapi oleh sejarah. Karena bagiku, mempelajari sejarah adalah mempelajari tata cara kehidupan yang sekarang.
Andai saja ada sebuah mesin pemutar waktu, Aku ingin hidup di zaman Hindia Belanda. Tidak hanya sebagai pembaca & pengagum Tjokroaminoto saja, tapi turut serta ikut dalam perjuangannya. Ikut serta dalam proses revolusi besar sebelum kemerdekaan. Ah.. andai saja.
Di daerah Tjokroaminoto waktu kecil ini, kami mencoba menikmati segala hal yang ada. Bercengkerama sebagai upaya mengistirahatkan lelah. Menjeda waktu sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Lodji Besar, Peneleh, Surabaya.
Minggu, 25 Juni 2023.
Komentar
Posting Komentar